akmt.ac.id – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Bisyron Muhtar Akademi Kesehatan Muhammadiyah Temanggung (AKMT) diundang untuk mengikuti Pelatihan Instruktur Dasar (PID) oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Magelang, pada Rabu (22/05) hingga Ahad (26/05) di Kampus I Universitas Muhammadiyah Magelang.
PK IMM Bisyron Muhtar AKMT mendelegasikan 3 mahasiswa untuk mengikuti Pelatihan Instruktur Dasar, yaitu IMMawati Arrum Setiawati Nurcholis, IMMawati Cesiria Mauretha Azahra, IMMawati Abida Ufairah Taqiyya. Pelatihan ini juga diikuti oleh 6 Pimpinan Komisariat IMM yang ada di Magelang Raya, yaitu Komisariat Teknik, Komisariat Agama Islam, Komisariat Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Komisariat Psikologi dan Humaniora, Komisariat Al Farabi, dan delegasi dari PC IMM Magelang.
Dengan mengangkat tema “Aktualisasi Diri untuk Meningkatkan Loyalitas dan Profesionalisme Instruktur” bertujuan agar melahirkan instruktur yang mampu mengelola perkaderan dengan baik serta dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan perkaderan yang ada di Magelang. Mengingat perkaderan merupakan suatu hal yang penting dalam organisasi, maka perlu upaya sistematis untuk mempersiapkan instruktur-instruktur dengan profesionalisme dan komitmen yang tinggi demi memperbaiki perkaderan di Magelang.
Pelatihan ini berjalan baik dan lancar. Diawali dengan acara pembukaan yang meriah yang dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Magelang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Tengah beserta jajarannya, Instruktur Madya IMM Jawa Tengah, Ortom tingkat Daerah Magelang, serta para kader komisariat.
Selain itu, turut dihadiri oleh Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang, dan Wakil Direktur I Akademi Kesehatan Muhammadiyah Temanggung. Seusai pembukaan, acara dilanjutkan dengan Stadium General oleh Dr. Imron, S.Ag., MA. dari PWM Jawa Tengah, yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari, terdapat sepuluh materi yang diikuti oleh para peserta yaitu Sistem Perkaderan Rasulullah (SPR), Sistem Perkaderan Muhammadiyah (SPM), Sistem Perkaderan Ikatan (SPI), Ke-Instrukturan, Filsafat Perkaderan, Psikologi Perkaderan, Manajemen Kelas, Model dan Desain Pelatihan, Monitoring Evaluasi, dan Micro Teaching. Pelatihan ini juga diisi dengan sesi praktek dan diskusi kelompok yang memungkinkan para peserta untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari.
Adanya pelatihan ini, PC IMM Magelang berharap para instruktur dapat menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi berbagai permasalahan perkaderan IMM, baik di tingkat komisariat maupun tingkat cabang.*(Retha/Ara)