Farmakologi

Farmakologi

akmt.ac.id – Farmakologi berasal dari kata pharmacon (obat) dan logos (ilmu pengetahuan). Farmakologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari obat dan cara kerjanya pada sistem biologis. Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tanaman atau hewan yang dapat digunakan sebagai obat.

 

Farmasi adalah bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Profesional bidang farmasi disebut farmasis atau apoteker.

 

Farmakologi Klinik adalah ilmu farmakologi yang mempelajari pengaruh kondisi klinis pasien terhadap efikasi obat, misalkan kondisi hamil dan menyusui, neonates dan anak, geriatrik, inefisiensi ginjal dan hepar. Farmakologi Terapi atau sering disebut farmakoterapi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan obat untuk tujuan terapi. Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup. Djamaludin. (2017)

 

Berdasarkan Pusat Pendidikan Kesehatan Nasional, perlunya pembelajaran farmakologi adalah untuk menjelaskan tentang nama-nama kimia obat, nama generik obat, dan nama dagang berbagai jenis obat dan khasiatnya serta cara pemberiannya, sehingga perekam medis mampu membaca, mencatat, mengutip dan menganalisis rekam medis pasien secara lengkap dan akurat.

 

Salah satu kompetensi perekam medis dalam mengelola struktur, isi dan standar data kesehatan adalah memastikan bahwa catatan kesehatan haruslah lengkap dan akurat serta pendokumentasian informasi medis dan kesehatan yang diperlukan seperti riwayat medis, perawatan atau perawatan diterima, hasil tes, diagosis dan pemberian obat haruslah relevan untuk memenuhi kebutuhan pasien.

 

Untuk memastikan bahwa pendokumentasian pemberian obat sudahlah tepat, diperlukan pengetahuan terkait farmakologi khususnya farmakologi klinis agar perekam medis dapat mengecek kembali apakah obat yang diberikan sudah sesuai dengan kondisi pasien. Pengecekan ini juga dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan pasien agar tidak terjadi mal praktik dan kejadian yang tidak diinginkan. Departemen Kesehatan RI, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan. (2004).

 

Ilmu Farmakologi sangat mendukung pekerjaan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan dalam pengelolaan Rekam Medis, karena pengetahuan mengenai konsep dasar farmakologi, jenis, dan nama obat dapat mendukung kemampuan membaca, mentranskip, dan menyalin data dari Rekam Medis terkait dengan obat dan pengobatan. *(Riska)